Perubahan Pada Ibu Hamil
Banyak wanita hamil yang merasa bahwa kehamilan menjadikan mereka seperti orang lain dengan potur tubuh, perasaan, dan tingkah laku berbeda. Para dokter dan peneliti memahami hal ini, karena wanita merasa dalam keadaan yang istimewa dan unik dengan adanya janin di dalam kandungan mereka.
Ada dua (2) perubahan utama fungsi tubuh yang biasanya terjadi pada wanita yang sedang mengandung, yaitu:
1.Kadar hormon yang mengontrol siklus haid mengalami perubahan besar-besaran setelah pembuahan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa wanita hamil mengalami perbedaan hormon dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Semua perubahan itu menandakan bahwa indung telur, uterus, plasenta, dan janin dalam perut menyesuaikan diri dengan kehamilan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan hati, aktifitas, dan perasaan, sebagian dari perubahan ini bersifat alamiah yaitu emosi dan tingkah laku yang baru karena tumbuhnya ikatan antara ibu dan anak. Sedangkan sisanya lagi adalah efek sampingan dari hormone-hormon baru.
2.Perubahan bentuk tubuh karena tubuh ibu berusaha mendukung dan menahan janin yang sedang tumbuh. Hal ini lah yang dapat dengan jelas terlihat perubahannya. Janin dalam rahim membutuhkan makanan, sedangkan rahim sang ibu bekerjasama dengan jaringan-jaringan janin yang sedang bertumbuh memaksa plasenta untuk melakukan hal itu. Oleh karena itu janin terus menerus membutuhkan makanan bergizi yang akan membuat tubuh janin berkembang. Tumbuhnya sang janin membuat tubuh sang ibu turut mengalami perubahan dengan bertambahnya berat badan sang ibu. Jangan takut menjadi gemuk pada saat hamil dan jangan juga mengurangi porsi makan. Karena jika kita mengurangi porsi makan maka bukan hanya kita yang akan tersiksa, tapi juga janin kita yang mungkin malah akan menjadi fatal akibatnya.
Ada dua (2) perubahan utama fungsi tubuh yang biasanya terjadi pada wanita yang sedang mengandung, yaitu:
1.Kadar hormon yang mengontrol siklus haid mengalami perubahan besar-besaran setelah pembuahan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa wanita hamil mengalami perbedaan hormon dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Semua perubahan itu menandakan bahwa indung telur, uterus, plasenta, dan janin dalam perut menyesuaikan diri dengan kehamilan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan hati, aktifitas, dan perasaan, sebagian dari perubahan ini bersifat alamiah yaitu emosi dan tingkah laku yang baru karena tumbuhnya ikatan antara ibu dan anak. Sedangkan sisanya lagi adalah efek sampingan dari hormone-hormon baru.
2.Perubahan bentuk tubuh karena tubuh ibu berusaha mendukung dan menahan janin yang sedang tumbuh. Hal ini lah yang dapat dengan jelas terlihat perubahannya. Janin dalam rahim membutuhkan makanan, sedangkan rahim sang ibu bekerjasama dengan jaringan-jaringan janin yang sedang bertumbuh memaksa plasenta untuk melakukan hal itu. Oleh karena itu janin terus menerus membutuhkan makanan bergizi yang akan membuat tubuh janin berkembang. Tumbuhnya sang janin membuat tubuh sang ibu turut mengalami perubahan dengan bertambahnya berat badan sang ibu. Jangan takut menjadi gemuk pada saat hamil dan jangan juga mengurangi porsi makan. Karena jika kita mengurangi porsi makan maka bukan hanya kita yang akan tersiksa, tapi juga janin kita yang mungkin malah akan menjadi fatal akibatnya.
0 komentar:
Posting Komentar